Walikota Makassar pertemukan dua kelompok mahasiswa UMI

wali kota makassar ilham arief sirajuddin mempertemukan dua kelompok mahasiswa yang bertikai pada kampus universitas muslim indonesia (umi) makassar untuk mengantisipasi konflik dan berkepanjangan.

kami sengaja mempertemukan dua kelompok mahasiswa tersebut supaya tak bertikai lagi sebab pertikaian kedua kelompok mahasiswa itu berdampak selama aktivitas perkuliahan mahasiswa lainnya, ujarnya disertai kepala porestabes makassar kombes pol wisnu sanjaja selama makassar, selasa.

pertemuan selama ruang balaikota makassar itu dan dihadiri sederat tokoh-tokoh yang lain yakni wakil rektor iii umi prof achmad gani, perwakilan kepmi bone mawardi, andi saddam, abd haris, perwakilan ipmil luwu said, kepala sektor pertahanan udara nasional ii mayor adm budi surya, kepala kantor kesbang juga linmas makassar andi rompegading.

dua grup mahasiswa dan bertikai masing-masing daripada ikatan pelajar mahasiswa luwu (ipmil) juga kesatuan pelajar mahasiswa indonesia (kepmi) kabupaten bone.

Informasi Lainnya:

kedua kelompok mahasiswa ini sering terlibat pertikaian bagus yang dilatarbelakangi oleh faktor insidentil maupun sebab ego individu daripada kaum mahasiswa dan berujung selama tawuran.

ilham menyampaikan, pertemuan ini diselenggarakan untuk mencegah terjadinya tawuran lanjutan dan memakan korban. apalagi dalam pertikaian kedua grup dan terjadi tiga hari 2012 itu sudah menelan korban jiwa dari kelompok mahasiswa ipmil yaitu j setiawan dan terkena tusukan benda tajam pada perutnya sesaat sesudah mengakibatkan kampusnya.

atas terbunuhnya salah betul mahasiswa daripada ipmil luwu tersebut, sederat rekan-rekan yang lain dan tak terima atas penyerangan tersebut lalu mengerjakan upaya balas dendam. namun, karena tidak mendapatkan orang dan diduga pelaku penikaman, sehingga sederat mahasiswa ipmil itu lalu mengamuk dalam kampus dan membakar dan merusak sederat motor mahasiswa.

kapolrestabes makassar kombes pol wisnu sanjaja sendiri dalam pertemuan tersebut menyatakan mau mengusut beres angka itu dan menghukum pelaku sesuai melalui agama yang berlaku.

kami tak terserah diam karena ini telah pidana juga kami tentu carilah pelakunya. kami berharap agar pelaku penikaman tersebut langsung menyerahkan diri juga mengakui aksinya tersebut dengan ksatria tidak mesti melarikan diri serta bersembunyi, ujarnya.

selain itu, untuk mengantisipasi terjadinya tawuran antarkelompok mahasiswa itu, pihaknya mengaku sudah menyebar polisi disekitar kampus umi makassar bagus yang berseragam lengkap maupun yang berpakaian sipil.

semoga sesudah pertemuan ini tidak dulu ada aksi-aksi dan meresahkan mahasiswa yang lain semisal merusak serta membakar seperda motor karena tersebut merupakan aksi pidana. makanya, kami ingatkan siapa saja untuk tidak memulai perseteruan ini ataupun kami mengambil tindakan tegas, gamblang mantan direktur pembinaan masyarakat (dir binmas) polda sulsebar tersebut.